Elga-Ahmad

Blog pribadi. Seorang pencinta bahasa & kopi krim!
#Didactique #FLE #BIPA #TICE #Interculturel #Grammaire

Terkadang, stres atau rasa tegang datang menghampiri ketika dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita berbicara di depan umum, seperti...

Trik Dasar Mengusir Stres sebelum Presentasi Lisan


Terkadang, stres atau rasa tegang datang menghampiri ketika dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita berbicara di depan umum, seperti halnya pada saat memandu sebuah acara, berpidato, mengajar di kelas, ujian sidang skripsi atau orasi ilmiah lainnya, dsb. Stres pada prinsipnya merupakan sebuah bentuk reaksi yang dirasakan seseorang dan juga makhluk hidup lainnya, secara alami yang disebabkan oleh faktor tekanan yang berasal dari dalam maupun dari luar individu tersebut.

 

Dalam kaitannya dengan keterampilan berbicara di hadapan publik (public speaking), faktor internal yang dapat memicu stres yang dalam hal ini juga sering disebut demam panggung, yakni misalnya pengalaman seseorang sebelumnya, persepsi diri, wawasan, tingkat pendidikan, dsb. Sedangkan faktor eksternal pemicu ketegangan bisa ditimbulkan dari tempat, waktu, suasana, profil dan jumlah hadirin/penonton, dsb. 


Berikut ini adalah enam kiat dasar untuk mengurangi atau menghilangkan ketegangan sebelum kegiatan berbicara di depan khalayak:

  • (1) Persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya dan latihlah presentasi kamu sesering mungkin. Kamu bisa punya lebih banyak waktu untuk memilah bahan-bahan presentasi kamu, termasuk penyusunan redaksi maupun material yang dibutuhkan. Selain itu, kamu juga tentunya punya lebih banyak kesempatan untuk berlatih. 
  • (2) Latih juga pernapasan kamu. Jangan sampai kamu lupa bernapas ketika sendang berbicara. Sebaiknya, kamu perlu sering berlatih pernapasan perut. Caranya: tarik napas secara perlahan dari hidung dan masukkan ke bagian perut kamu. Lalu, hembuskan dengan mulut. Layaknya bayi, teknik ini benar jika perut kamu naik/menggembung saat menarik napas. Terakhir, keluarkan udara tadi melalui mulut pelan-pelan. 
  • (3) Coba visualisasikan kegiatan presentasi kamu secara lebih nyata. Kamu bisa berimajinasi tengah berada di lokasi pada hari-h pada saat kamu berbicara. Bayangkan juga bahwa presentasi kamu adalah sebuah penyajian lisan yang berhasil menarik perhatian orang-orang di sana. Tetaplah berpikir secara positif.
  • (4) Fokuskan pada pesan yang hendak kamu sampaikan ketimbang pada performa kamu. Penampilan, termasuk misalnya pemilihan baju yang hendak dikenakan (penampilan fisik), memang juga penting. Namun, itu sebenarnya bisa kamu siapkan belakangan.
  • (5) Hindari kafein dan makanan berlemak menjelang waktu presentasi lisan. Kafein disinyalir menjadi stimulan yang dapat menyebabkan kegugupan dan kegelisahan. Kafein juga dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat menyebabkan mulut dan tenggorokan kering, terutama ketika kamu berbicara. Sedangkan makanan berlemak dapat membuat kamu merasa lesu dan cepat lelah. Sebaiknya, hindari juga makan berat tepat sebelum presentasi. Jika kamu merasa sangat lapar, makanlah makanan ringan, tinggi protein, dan rendah lemak untuk meningkatkan energi. 
  • (6) Jangan lupa bahwa orang-orang datang memang untuk menyimak pemaparan kamu. Kamu juga perlu menyadari bahwa stres itu adalah suatu perasaan yang wajar muncul pada diri seseorang, termasuk kamu yang hendak berbicara di depan mereka. 

Demikian enam trik yang bisa kamu coba lakukan. Semoga berhasil!🤞



Terkahir, jika kamu merasa artikel ini berguna, jangan sungkan traktir saya kopi di sini! 🍵😉

0 komentar: