ilustrasi oleh: AtixVector |
Ini adalah sebuah tulisan mengenai ponsel yang dibuat oleh dua produsen besar pada masanya. Ponsel ini, terus terang, pernah berada dalam daftar ponsel impian saya. Namun, kedua ponsel ini memang belum sempat dimiliki. Maklumlah, kala itu saya masih mahasiswa yang perlu menabung cukup lama untuk membeli sebuah ponsel baru. Hingga sekarang pun, saya belum pernah menggunakan produk telekomunikasi buatan perusahaan asal Jerman ini, Siemens. Sedangkan K630i adalah satu-satunya ponsel keluaran Sony Ericsson yang sempat saya gunakan pada awal perkembangan teknologi 3G di tanah air. Sementara itu, sekitar tahun 2003 ketika M55 dan T600 ini diluncurkan ke pasaran, saya memakai Nokia 3310 –kalau tidak salah ingat. Tipe seri ponsel ini disebut lebih ramah digenggam daripada sang pelopor, N3210 yang “Begitu kecil, begitu cerdas!”.
Siemens M55
Ponsel ini memiliki tampilan yang maskulin. Siemens juga menjanjikan bahwa M55 ini tahan terhadap air, debu, ataupun guncangan. Dengan kemampuannya bekerja pada jaringan 2G dengan frekuensi GSM 900/1800/1900 MHz, ponsel ini cukup handal menangkap sinyal. Layar warna merupakan daya tarik tersendiri pada waktu itu. M55 dibekali layar generasi kedua yang berjenis CSTN dengan kedalaman 4096 warna pada ukuran 101 x 80 piksel, 7 baris.
Sony Ericsson T600
Saya suka ponsel ini, terutama karena ukurannya yang sangat kecil. Ya, itu saja!
Sebenarnya selain dimensinya tersebut, tidak ada fitur lain yang saya harapkan dari ponsel ini bahkan pada saat itu. Iklan ponsel ini sering saya temukan di majalah-majalah hampir sepanjang tahun. Ponsel ini juga bekerja pada jaringan GSM triple band, seperti M55 di atas. Karena tubuhnya yang kecil, layarnya pun mungil yaitu berukuran 101 x 80 piksel saja dengan tampilan monokrom.
#Nostalgia
Baca juga:
Tentang Podcast
***
Untuk menemukan artikel dengan tema tertentu, gunakan kolom pencarian cepat di bawah ini:
0 komentar: