Seperti tahun-tahun sebelumnya, la Journée internationale de la Francophonie – la Semaine de la langue française et de la Francophonie (Hari Internasional Penutur Bahasa Prancis – Seminggu Berbahasa Prancis dan Pekan Penutur Bahasa Prancis) diadakan pada tahun ini dari 17 s.d. 25 Maret. Puncak acaranya sendiri jatuh pada tanggal 20 Maret 2018. Program ini memberikan kesempatan bagi para pencinta bahasa Prancis di seluruh dunia, tidak saja di negara asalnya, untuk turut mengekspresikan diri dan merayakan kekayaan serta keberagaman bahasa Molière tersebut.
Sepanjang minggu pada tanggal-tanggal di atas, sejumlah tokoh masyarakat, budaya, dan pendidikan biasanya menyelenggarakan acara-acara yang berhubungan dengan bahasa Prancis, seperti seminar, debat, diskusi, pertunjukan, pelatihan menulis, perlombaan puisi, dan sebagainya. Termasuk di tanah air, jurusan maupun program studi kebahasaprancisan (pendidikan atau sastra) di berbagai pendidikan tinggi serta Institut Français sebagai pusat kebudayaan Prancis di Indonesia, ikut juga mengundang banyak partisipan supaya turut serta memeriahkan acara yang berkaitan dengan la Semaine de la langue française et de la Francophonie ini.
Sementara itu, berdasarkan info resmi terkait program ini pada situs web Culture-Communication, tema yang diusung untuk kegiatan tahunan “Dis-moi dix mots” (Katakan padaku Sepuluh Kata) yaitu la parole.
Baca juga:
Mengapa Anda harus belajar Bahasa Prancis?
0 komentar: